*)The Suramadu Bridge (Indonesian: Jembatan Suramadu), also known as the Surabaya–Madura Bridge, is a bridge with three cable-stayed sections constructed between Surabaya on the island of Java and the town of Bangkalan on the island of Madura in Indonesia. Opened on June 10, 2009,[1] the 5.4-km bridge is the longest in Indonesia and the first bridge to cross the Madura Strait.

10 Cara Efisien Blog

Bro and sist, setiap kita tentunya memiliki alasan tersendiri dalam membuat blog. Seperti yang pernah kutulis sebelumnya, Aku mengkategorikan ada 4 alasan orang membuat blog. Tapi yang kau bahas kali ini bukan alasan, melainkan bagaimana cara kita membangun merk pada blog yang telah kita buat.

Now, kita coba lihat yang apa kita lakukan selama ini secara general, dimana kita selalu berlomba untuk menawarkan kualitas artikel yang selalu diusahakan baik, lebih baik, dan terbaik. So jika aku ambil kesimpulan, persaingan yang ada begitu ketat antara blogger yang satu dengan yang lain. Mungkin juga diantara kalian, pun aku sendiri tentunya

Terlepas dari persaingan tersebut, ada 1 hal yang harus dilakukan adalah bagaimana caranya untuk membuat blog kita tetap bertahan di tengah keramain “pasar” pun mampu menarik perhatian pengunjung.

Mostly recommendation…
Build a Brand (Merek)

OK! Flashback nih, beberapa dekade yang lalu, bisnis batu bata dan semen (properti) telah menemukan dan memberi bukti akan pentingya sebuah Brand/Merek.

Memang sedikit berbeda dengan dunia web, dimana hal ini baru berlaku sekitar beberapa tahun yang lalu. Tujuan? Apalagi kalau bukan yang aku tanyakan sebelumnya diatas.

Berikut 10 cara efisien yang bisa kalian pertimbangkan dalam/untuk membuat Brand/Merek pada sebuah blog:
1. Memiliki Tujuan yang Jelas

Lemme draw a question first:

Apa tujuan blog kalian? Apakah hanya sekedar corat-coret, atau memang dimaintain secara serius? Let’s say, mungkin kedepan berharap Living from Blogging.

Simpan dulu deh jawabannya. Related this point, ada baiknya jika kalian bisa memberi gambaran yang jelas dan tahu akan Pengunjung ataupun Pembaca Blog – mengapa mereka mengunjungi blog pun apa manfaatnya.

Sebagai contoh tentang blogku ini:

Aku menamakan blogku Urban Blog, yang sebenarnya merupakan fancy phrase of membuat blog yang “tidak biasa”. Pertanyaanya:

1. “Tidak Biasa” yang seperti apa? Jawab: Tidak biasa dalam penyampaian informasi, pun termasuk gambar illustrasi yang aku gunakan.
2. Apa tujuannya? Jawab: Agar pembaca tidak bosan melihat blog dengan bahasa kaku dan formil.
3. Apa yang dituliskan pada blog yang “Tidak Biasa” ini? Apakah semacam Tutorial atau Sekadar tips? Jawab: in this case, so far Tips. Ahead mungkin Tutorial. Pelan-pelanlah, hehe…

Seperti hal yang aku ambil sebagai contoh diatas, cobalah kalian untuk bisa menjawab hal-hal seperti itu dengan mudah. Logisnya, karena itu adalah bidang yang kalian tekuni, maka mustahil jika kalian tidak mengenal betul diri kalian. Begitu bukan?!

As a summary for this poin, tujuan yang ingin kalian capai adalah membuat orang/pengunjung mengaitkan sebuah konsep atau hal dengan website kalian.Dan juga memanamkan ciri khas dari blog kalian.

Sudah punya ide dari poin pertama ini? Kalau sudah, saatnya membuat to do list Tidak mudah dan memakan waktu memang, but, you should keep this poin deep in your mind.
2. Konsistenlah dengan Gaya Menulis

Banyak studi membenarkan bahwa dengan melihat sebagian tulisan yang ada pada blog atau web adalah salah satu parameter utama yang digunakan pembaca untuk menentukan kualitas keseluruhan dari sebuah site.

So, cobalah untuk selalu konsisten dengan gaya menulis kalian.

It’s ok kalau kalian ingin membawa pada arah yang lebih personal, yang perlu kalian lakukan adalah konsisten, karena dengan menulis konsistenpada jamak waktu tertentu, pembaca akan lebih mudah mendeteksi.

Means, kelak jika mereka membaca sebuah tulisan pun gaya yang diadopsi, mereka akan jadi langsung tahu gaya tersebut milik siapa.

Contoh: Tika Banget! Sedikit lucu memang karena dia selalu menggunakan kata “Ituh”. Cobalah simak dalam artikel berikut:

Hadiah Follow Back ituh..

Ketika aku membaca sebuah artikel yang mengandung kata “Ituh”, pikiranku langsung tertancap pada blog si Tika ini
3. Fixed Tagline

Jujur, menggunakan Tagline itu sebenarnya bukan sebuah keharusan, alias tidak wajib. Tapi jika memang bisa membantu kalian dalam memberikan deskripsi singkat akan blog yang kalian maintain, tidak ada salahnya untuk dilakukan bukan?!

Hal yang terpenting, adalah tetap menggunakannya, agar tercipta sebuah stigma yang menempel lekat dalam pikiran orang. Dan, jangan merubah-rubahnya, karena hal itu akan membuat orang bingung, yang akhirnya hanya akan dilupakan.
4. Investasi dalam Bentuk Logo

Lemme draw you a question: Apa yang kalian pikirkan jika melihat bendera dengan warna merah diatas dan putih di bawah? Aku yakin jawabnya adalah negara kebanggaan kita, Indonesia. Pun dengan website/blog, dimana akan lebih mudah dikenal dengan Logo.

In the next day, jika kalian menganggarkan sejumlah uang untuk design, buatlah Logo dalam prioritas utama, karena Logo lebih mudah menempel dalam pikiran orang.

How about this site? Terus terang baru dalam tahap merencanakan pun menganggarkan. Aku sendiri masih bingung untuk menggambarkankonsep Urban Blog yang aku usung dari awal. Sabar deh… Tapi kalo ada yang mau membuatkan, ya mau aja sih, hehe.
5. Menggunakan Favicon

Sebagaian besar browser telah mendukung penggunaaan Favicon, so cobalah untuk menggunakannya. Adopsilah dari nama blog yang kalian miliki, karena hal ini juga bisa dikatakan penting. Menjadi tanda pada bagian bookmark, yang tentunya akan membuat orang lebih mudah untuk mengenali sebuah blog diantara blog-blog yang lain.

Sama seperti diatas, this blog favicon is in progress
6. Buatlah Design sesuai dengan Content

Mudahnya, misal website/blog kalian tentang pasar modal, masak iya kalau dipasang design dengan motif bunga-bunga?! Selain lucu, tidak matching sama sekali jadinya bukan?!

Selain itu, identifikasilah siapa yang menjadi target pembaca kalian juga. Apakah khusus bagi orang tua, anak muda, kalangan pekerja, dll, then make it apt with your design, karena disamping menciptakan persepsi yang baik, hal tersebut pastilah juga membuat pengunjung merasa nyaman karena identitas yang masing-masing mereka bawa sesuai.

How about my blog? Ya, dengan konsep “urban” yang aku usung, aku lebih cenderung menggunakan warna hitam dan gambar-gambar emo, dengan alasan aku suka warna hitam dan emo style, mungkin terlihat egois, tapi mungkin kata “egois” inilah resiko yang harus aku tanggung demi sebuah branding. Ok next…
7. Konsistenlah dengan Warna yang dipilih

Pastikanlah kalian telah memilih warna dan terus akan menggunakannya. Mungkin memang terlihat ringan, akan tetapi disadari atau tidak, warna mampu memberikan kesan tersendiri akan suasana yang dibawa oleh sebuah blog. Seperti yang aku tulis dipoint sebelumnya, aku mengusung tema “urban”.

ColourLovers, silakan browse kesana untuk mendapatkan informasi lebih tentang warna.
8. Gunakanlah Nama Blog pada Media Sosial

Apakah kalian menggunakan Twitter, FriendFeed, Facebook, atau MyBlogLog? Jika iya, cobalah untuk membuat account baru dengan nama blog kalian pada Jaringan Media Sosial tersebut.

Alasannya begitu sederhana, karena Media Sosial adalah Tren Terbesar Online, yang mungkin hanya akan ada dalam sekali. Dengan mengikutsertakan Blog kalian didalamnya, hal ini akan membuat Brand/Merek yang kalian bangun selama ini menjadi berarti bagi perkembangan Blog di kemudian hari.

Sebagai contoh: Michael Arrington adalah web selebriti, akan tetapi dia tidak membuat namanya sebagai nama account, tetapi selalu menggunakan nama “TechCrunch,”. Baru tahukah?!
9. Buat Anggaran dan Anggarkanlah untuk Iklan

Jika membuat Brand/Merek itu mudah, kenapa banyak perusahaan di dunia yang rela mengeluarkan uang jutaan bahkan milyaran dalam setiap tahun hanya untuk beriklan?

Bukan aku mengatakan bahwa mencapai Brand/Merek tanpa mengeluarkan sepeserpun uang adalah hal yang tidak mungkin, akan tetapi dengan sedikit uang tersebut, maka apa yang kalian harapkan akan menjadi lebih cepat.

In case you don’t have a big budget, kalian bisa mempertimbangkan untuk melakukannya hanya pada bulan-bulan awal agar orang-orang kenal.
10. Sebarkanlah Brand/Merek ke segala penjuru

Brand/Merek itu psychological.

Maksudnya, yang harus kalian lakukan adalah bagaimana menancapkan ide-ide kalian yang telah kalian bundel tersebut pada pikiran pembaca/pengunjung. Dan dalam poin of view-ku, kadang hal ini menjadi semacam game dimana jika kalian bisa mengaturnya dengan baik, maka possible bagi orang-orang untuk “berlama-lama” dengan dunia kalian.

Practically speaking, a kind of summary perhaps, cobalah gunakan nama dan logo blog kalian di segala tempat yang memungkinkan kalian untuk menggunakannya. Misal pada email, guest articles pada blog-blog populer, forum, hingga membeli banner, atau bahkan media-media yang lain.