*)The Suramadu Bridge (Indonesian: Jembatan Suramadu), also known as the Surabaya–Madura Bridge, is a bridge with three cable-stayed sections constructed between Surabaya on the island of Java and the town of Bangkalan on the island of Madura in Indonesia. Opened on June 10, 2009,[1] the 5.4-km bridge is the longest in Indonesia and the first bridge to cross the Madura Strait.

Tips membuat dan memaksimalkan akun twitter

diantara kamu pasti donk sudah punya twitter. What!? Ada yang belum punya? Kemana aja boss, abis bertapa dihutan ya? Hehe… Nampaknya belakangan ini twitter lagi naek daun ya. Coba saja perhatikan, pengguna twitter kian hari kian bertambah. Pun pengguna twitter di Indonesia yang aku perhatikan berkembang sangat pesat, dan nampaknya twitter telah menjadi satu trend . Apa sebab? Mungkin hanya sekedar ikut-ikutan trend atau memang ada tujuan lain, dunno. Tapi whatever lah, apapun alasannya, twitter social medianya (iklan banget ya?).

Banyak yang memanfaatkan momentum ini. Misalnya saja para penulis buku, sekarang ini banyak banget buku-buku yang terpampang rapi di rak setiap toko buku. Atau juga para produsen handphone dengan keyboard qwerty yang menambahkan fitur twitter pada produk teranyar mereka.

Yup, dengan momentum tersebut aku pun tergoda untuk menulis tips ini. Bukan bermaksud untuk menggurui, tapi hanya sekedar ingin share pengalaman aja selama aku menggunakan twitter. Ya, aku menggunakan siburung kecil ini sudah lumayan lama. Aku lupa kapan tepatnya, tapi rasanya sudah lebih dari satu setengah yang tahun lalu. Dan sejak saat itu sampai sekarang, aku sudah terserang ‘penyakit’ Twitter Flu! Dan kerena penyakit ini sudah akut, setiap hari aku nge-tweet, baca artikel dan tips tentang twiter, try and error dengan twitter. That’s why aku ingin berbagi tips tentang pembuatan akun baru di twitter, eh tapi tipsnya bisa juga lho digunakan ditwitter yang sudah lama dibuat. Apa saja tipsnya, cekidot!
Penggunaan Nama

Penggunaan nama (username) di twitter ini sangat unik, karena hanya nama yang tersedia. Jadi, siapa cepat dia dapat. Aku mengalami kesulitan jika membuat akun twitter baru sekarang. Karena hampir setiap nama yang aku inginkan ‘sold out’, sudah dipakai orang. Damn! Mungkin kamu juga pernah mengalami hal ini. Misalnya nama asli kamu sudah dipakai orang lain yang kebetulan memiliki nama yang sama dengan nama mu. So, harus cerdik dalam memilih nama. Tipsnya:

Gabungkan dua kata atau lebih sehingga lahirlah kata baru untuk username. Contohnya, karena aku sangat suka dengan lebah dan filosofinya, maka aku menggabungkan kata ‘bee’ dan ‘havior’ menjadi ‘beehavior’, yang aku definisikan sendiri menjadi ‘behave like a bee’, ya bertingkah laku seperti lebah, cool eh!? Hehe…

Dengan menggunakan cara diatas, kita akan mendapatkan username yang unik dan tetap memiliki makna. Aku selalu menggunakan cara diatas untuk setiap akun yang aku buat, karena memang aku tidak suka menggunakan nama asli untuk username. Alasannya, nama asliku terlalu panjang untuk digunakan sebagai username. Selain itu, aku juga ingin membangun ‘image’ dan ‘personal branding’ pada setiap username. Ingat! Username berbeda dengan Name. Untuk name gunakan nama asli kamu. Karena sesuai dengan anjuran twitter dalam menuliskan nama, disitu tertulis “Enter your real name, so people you know can recognize you.”

Jika kamu juga ingin membangun ‘image’ dan ‘personal branding’ dengan twitter mu, tipsnya adalah:

Gunakan nama yang betul-betul kamu sukai dan nama itu harus mempunyai arti tersendiri, at least mempunyai arti untuk diri kamu sendiri. Jadi sama halnya dengan memilih domain name, username twitter juga harus mempunyai arti dan memberikan sedikit gambaran tentang siapa dirimu dan apa yang kamu tweet-kan di twitter mu.

Untuk penulisan username, buatlah agar username readable, mudah dibaca. Jangan membuat username dengan gaya alay, susah bacanya coy hehe… Jangan pula menggunakan username dengan huruf yang sama secara berlebih, misalnya @SweeeeetAngelllll. Coba itung ada berapa huruf ‘e’ dan ‘l’ yang ada diusername itu? Ribet kan ngitungnya? Hehe… Berikut aku contohkan juga tiga buah username, yang pertama @initwittersaya, kedua @ini_twitter_saya dan ketiga @IniTwitterSaya. Yang mana kira-kira yang enak dibaca? Yup, jawaban mu tepat jika kamu memilih username yang ketiga. Alasannya, username pertama ditulis dengan huruf kecil semua, jadi agak susah untuk dibaca sekilas. Pun yang kedua, aku rasa penggunaan username dengan penggunaan tanda hubung menjadi kurang baik, walaupun enak untuk dibaca tapi agak menyusahkan untuk diketik ketika hendak mention, terutama jika kita menggunakan twitter dengan perangkat mobile seperti handpone. Walaupun username yang pertama dan ketiga akan merujuk pada satu akun – karena username twitter tidak sensitive case, Tapi username yang ketiga lah yang aku rasa paling perfect. Karena mudah dibaca dan mudah diketik.
Lokasi

Tuliskan lokasi tempat tinggal kamu untuk mengisi form location di profil twitter kamu. Sesuai anjuran twitter “Where in the world are you?”. Hindari kebiasaan menulis lokasi dengan tidak akurat, misalnya ‘under your bed’ atau ‘in your heart’ atau mungkin juga ‘pengen tau aja’. Tipsnya:

Gunakan real/current location. Misalnya, aku menuliskan ‘Bogor – Indonesia’ di lokasi ku. Karena dengan menuliskan real location, itu akan mempermudah pengguna twitter lain menemukan user yang bertempat tinggal sama dengan ku.

Web

Dibagian ini, kamu isikan web/atau blog kamu. Jika belum punya blog, isikan lah profil secial media kamu yang lain, semisal Facebook, Friendster, Myspace atau yang lain. Yang penting adalah web/profile yang bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kamu. Tapi, jangan pernah menggunakan shorten url untuk web ini, meskipun url yang kamu masukkan itu panjang. Alasannya, jika kamu menggunakan shorten url untuk web kamu, itu terlihat spammy banget. Coba deh kamu perhatikan twitter spam/bot, kebanyakan mereka menggunakan shorten url. So, kalo kamu ga mau dianggap sebagai spam, jangan gunakan shrten url untuk web kamu.
Bio

Nah, di bio ini jangan ditulis asal apalagi kosong. Misalnya bio-itu ‘I am a bad boy’ atau ‘aku ya aku, ga ada yang special’. Ah, kalo kamu mengisi bio dengan cara seperti itu, kamu telah membuat kesalahan yang cukup fatal. Apa sebabnya? Bio pada twitter digunakan sebagai deskripsi singkat tentang dirimu dan deskripsi untuk system index web di google. Karena seperti yang sudah kita tahu, setiap akun twitter akan terindex di google dan bio ini digunakan untuk meta description. Ini contoh hasil indexing google pada akun twitter ku:
Indexing Twitter

Sayang banget kalo kamu tidak memanfaatkan bio twitter ini dengan maksimal. So, tipsnya:

Gunakan bio untuk menjelaskan dengan singkat siapa dirimu, apa kegiatan mu, dan apa tujuanmu menggunakan twitter, dan untuk keywording. Karena bio pada profile digunakan sebagai keyword oleh system twitter itu sendiri.

Foto

Gunakan foto asli untuk profil twitter mu! Jangan gunakan foto artis, cewe sexy atau gambar kartun. Karena seperti web, penggunaan foto yang bukan foto asli kamu terlihat spammy. Kecuali memang akun mu dibuat bukan untuk personal – misal untuk perusahaan atau organisasi, kamu boleh menggunakan logo atau gambar illustrasi lain.

Dengan menerapkan beberapa tips diatas, dijamin deh ga bakal ada lagi yang nanya ‘namanya siapa?’, ‘anak mana nih?’ atau ‘kegiatan kamu apa?’, karena semua pertanyaan tadi sudah terjawab di profile kamu.